10 Makanan Khas Bali yang Membuat Anda Rindu Kembali Ke Pulau Dewata
Ayam Betutu
Ayam Betutu
Anda tentunya tidak asing dengan nama masakan ini, bukan? Menu yang
satu ini sebaiknya jangan Anda lewatkan ketika berwisata ke Bali. Ayam
betutu adalah ayam panggang dengan bumbu rempah yang pedas.
Ciri khasnya, bumbu tersebut dimasukkan ke bagian dalam perut ayam
kampung (yang sebelumnya telah dibersihkan isinya. Kemudian ayam yang
telah dibumbui tadi dibungkus daun pisang dan dipanggang dengan bara api
sekam selama 24 jam. Rasanya gurih, lembut, pedas, dan sangat lezat.
Selain ayam, masakan betutu juga bisa menggunakan bebek.
Sate Lilit
Sate Lilit
Daging sate pada umumnya ditusukkan pada sebilah tusuk bambu, namun
sate lilit berbeda. Sate lilit dibuat dengan cara dililit. Daging yang
akan digunakan dicincang terlebih dahulu kemudian dicampur dengan bumbu
khas Bali. Adonan ini kemudian dililitkan di batang daun serai atau
tangkai bambu, baru kemudian dibakar. Aroma wangi serai akan menambah
kelezatan sate lilit. Daging yang digunakan bisa berupa daging ayam,
babi, atau ikan tenggiri.
Lawar Kuwir
Lawar Kuwir
Lawar merupakan masakan yang terdiri dari sayur-sayuran dan daging
cincang yang dicampur menjadi satu dengan bumbu khas Bali. Umumnya lawar
diolah dengan menggunakan campuran daging babi. Namun, ada juga yang
menggunakan bebek entog (kuwir) yang menjadi alternatif dan favorit di
Bali.
Daging entog yang sudah dicincang dicampur dengan sayuran seperti kacang panjang yang sudah dipotong-potong, parutan kelapa, kemudian dilumuri dengan bumbu Bali.
Babi Guling
babi guling
Makanan yang satu ini tentu saja tidak halal bagi umat Islam. Namun,
menu yang satu ini menjadi kuliner utama masyarakat Bali dan wisatawan.
Seekor babi utuh dipanggang di atas api hingga warnanya kecoklatan.
Bumbu khas Bali dan sayur singkong dimasukkan ke dalam perut babi. Cukup
banyak warung babi guling di Bali.
Nasi Campur Ayam Bali
Nasi Campur Bali Ayam Betutu
Menikmati nasi campur ayam Bali bisa dikatakan “menikmati berbagai
kuliner khas Bali dalam satu piring.” Nasi campur ini berupa nasi putih
dengan lauk sate lilit, suwiran ayam sisit bumbu Basa Genep Bali, sayur
urap, dan lawar ayam, yang dicampur dengan sambal matah atau sambal embe
khas Bali.
Beberapa warung nasi campur menyajikan lauk yang berbeda-beda, misalnya dengan ayam betutu, telur sambal tomat, daun umbi pedas, ikan pindang, dan lain-lain.
Rujak Kuah Pindang dan Rujak Bulung
Rujak Kuah Pindang dan Rujak Bulung
Di Bali terdapat satu jenis rujak yang khas, yakni rujak kuah
pindang. Rujak ini disajikan dengan bumbu kuah ikan tuna. Irisan mangga
muda dicampur dengan kuah pindang yang super pedas. Selain mangga, rujak
ini bisa menggunakan berbagai jenis buah dan rumput laut. Di Bali,
rujak rumput laut yang menggunakan bumbu kuah pindang dikenal dengan
nama rujak bulung.
Serombotan
serombotan
Serombotan adalah masakan khas Bali yang menggunakan sayuran sebagai
bahan dasarnya. Seperti halnya salad dan urap, serombotan menyajikan
campuran aneka macam sayuran seperti kacang panjang, bayam, kangkung,
buncis, terung bulat, taoge, dan pare.
Bumbu campurannya dikenal dengan nama kalas, yaitu santan yang berisi campuran kunyit, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kencur yang ditumbuk. Bumbu ini kemudian dicampur lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.
Tipat Blayag
Tipat Blayag
Tipat blayag adalah masakan olahan beras yang bentuknya mirip lontong
yang dililit memanjang dengan menggunakan daun janur atau enau muda.
Tipat blayag disajikan dengan bumbu dari olahan tepung beras yang
dicampur dengan bumbu Bali. Tekstur bumbunya yang sangat kental
disiramkan di atas blayag dengan tambahan sayur urap, ayam sisit,
gorengan ceker ayam, dan lain-lain.
Nasi Jinggo
Nasi Jinggo
Nasi jinggo ini memiliki kemiripan ciri dengan nasi kucing khas Jogja
atau nasi jotos khas Madiun. Nasi jinggo dikemas dengan daun pisang dan
besarnya hanya sekepalan orang dewasa. Harganya pun murah-meriah.
Isinya adalah nasi dengan sambal pedas yang dilengkapi lauk daging ayam
suwir, mie goreng, dan tempe goreng.
Nasi yang mulai populer di tahun 1997 ini awalnya dijual dengan harga
Rp 1500,00/bungkus, kini sudah dijual dengan harga rata-rata Rp
3.000,00 – Rp 5.000,00.
Nasi Tepeng
Nasi Tepeng
Nasi tepeng adalah makanan khas dari daerah Gianyar. Nasi yang
disajikan cukup lembek seperti bubur, disiram dengan racikan bumbu
rempah khas Bali. Sajian ini dilengkapi aneka sayuran seperti kacang
panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa
parut. Lauknya biasanya telur dan suwiran ayam goreng. Makanan ini
disajikan dengan menggunakan daun pisang.
Sumber : https://www.penabiru.com/10-makanan-khas-bali-yang-membuat-anda-rindu-kembali-ke-pulau-dewata/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar